Minggu, 31 Januari 2016

Naskah Drama Pendek



Kelompok 4 : Si D sekarang sudah kelas 12 SMK jurusan multimedia, ia ingin melanjutkan kuliah tetapi ia bingung mau mengambil keahlian apa saat kuliah karena ia tidak mengetahui bakat dan minatnya di bidang multimedia. Bagaimana cara menyelesaikan masalah yang di hadapi si D.
·         Rika Nur Cahyati = Sales Kursus
·         Priyo Saputra = Teman Rifqi
·         Budi Santosa = Sahabat Rifqi
·         Rifqi Awwaludin M = Pelaku Utama (Si D)
·         Cosmas Kevlyn Dalu K.J = Orang Tua (Bapak)
·         Anita Putri Fauziah = Narator
·         Esti Wulandari = Guru Pembimbing
·         Ulul Azmi = Teman Rifqi
·         Istiqomah Romadhoni = Teman Rifqi
·         Bela Rohani = Orang Tua (Ibu)
·         Brigitta Susilawati = Teman Rifqi
Pada Suatu Hari Ada seorang pemuda lulusan jurusan Multimedia Dari Salah Satu Sekolah Menengah Kejuruan, Dan Dia Ingin Melanjutkan kuliah tetapi ia bingung Mau Mengambil Keahlian Apa saat kuliah karena ia tidak mengetahui bakat dan minatnya di bidang multimedia. Nah Bagaimana ya Si Rifqi ini menghadapi masalahnya ?  Ini Dia Kisahnya :
   Pada Saat Sedang Berkumpul Dengan Teman-temannya Di Pagi Hari :
 Rifqi : “Haduh Guys, gimana nih ya gue belum terlalu menguasai bidang jurusan gue nih, Kalian semua mah udah pada enak udah bisa menguasai” .,
 Ulul : “Ya lagian kamu nya juga sih yang gak serius kalau pas lagi pelajaran”
 Istiqomah : “Bener  tuh“
 Priyo : “Makanya, Dulu Kalau Di ingetin jangan menyepelekan, menyesal kan kamu akhirnya ?”
 Rifqi : “Iya-iya deh, kalau soal itu memang  sudah aku sesali,”
 Brigitta : “Hahaha, Liat dong kita-kita ini udah pada kuliah, lha kamu kapan mau kuliahnya ?”
 Rifqi : “Lha iya itu saya Sebenernya juga pengen kuliah kayak kalian di jurusan multimedia, Tapi Saya Kurang  Menguasai  Sedikit Lagi Dalam Bidang Multimedia”
 Ulul : “emmmm, Gimana Ya, Sebenarnya Kami Juga ingin membantu mengajari kamu, tapi kami sudah di sibukkan dengan tugas kuliah, Jadi Kami Bingung”
 Istiqomah : “emm, atau gak gini aja, Kebetulan  saya  punya  kenalan sales kursus  Multimedia, Kamu  Mau  Gak  Kursus ?? kalau mau besok bisa saya temuin kamu dengan orangnya”
 Rifqi : “Wah, Boleh Juga Tuh, Oke Deh Besuk Kita Temuin Orangnya”
 Semua Teman Rifqi : “Sukses Ya Rif ?”
Rifqi : “Oke”
    Rifqi Pun kayaknya  Lumayan Terbantu dengan Tawaran Dari Temannya Ini, Tapi Sebelumnya Rifqi Menanyakan Kepada Sahabatnya Yaitu Budi Pada sore harinya.
 Rifqi : “Bud, Saya Pengen Kursus Multimedia nih, Menurutmu gimana ?”
 Budi : “Wah, Bagus itu Rif, Kamu Kan Juga Katanya Masih Kurang Dalam bidang Multimedia?”
 Rifqi : “Iya Juga sih”
 Budi : “ya udah ikut aja”
 Rifqi : “iya Deh Bud, Thanxs ya udah Memotivasi Saya”
 Budi : “iya sama-sama”

   Keesokan Harinya Rifqi Dan Istiqomah Pun Menemui Dengan Sales Kursus Di rumahnya.
  Istiqomah : “ Assalamu’alaikum ? “
  Rika : “Wa’alaikumussalam, Eh Isti ? apa kabar ?”
  Istiqomah : “Alhamdulillah Baik”
  Rika : “Ayo Masuk,  eh ini siapa Is ?”
  Istiqomah : “oh Ini Teman Saya Rifqi, Dia Katanya Mau ikut kursus Multimedia,Kamu Sales Kursus Kan ??
  Rika : “oh, Iya emang Bener saya ini sales kursus, Mas Rifqi Mau Ikut Kursus Kapan ?”
  Rifqi : “ya, kalau bisa sih secepatnya”
  Rika : “oh ya, kebetulan Bisa, Nih Bisa di isi dulu formulirnya, sama pembayarannya per bulan 15.000 ya Mas ?”
  Rifqi : “oh iya, ini uang pembayarannya sekalian mbak, (sambil mengisi formulir)”   
  Rika : “Oke, besuk kamu bisa langsung ikut kursus di depan situ ya ?”
  Rifqi : “OKE”
Akhirnya Rifqi pun Kursus Dengan Sungguh-Sungguh, Sampai Gurunya Pun Tidak Bosan Untuk Mengajarinya, Sampai-sampai gurunya pun malah memberi  kejutan untuk si Rifqi.
  Esti : “Wah Kamu Ini Pinter  banget rif,”
  Rifqi : “ Makasih Bu “
  Esti : “emm, Kamu Mau Gak Kuliah Di jurusan Multimedia ?”
  Rifqi : “Mau Banget Bu”
  Esti : “Oke, kalau gitu kalau kamu udah lulus dari sini, saya akan membiayai kamu kuliah Seluruhnya”
  Rifqi : “Beneran Bu ??”
  Esti : “Iya”
  Rifqi : “Alhamdulillah, Terima Kasih Ya bu ?
   Esti : “iya, Sama-sama”
Karena Niat, Ketekunan, Dan Usaha Yang Di Lakukan oleh Rifqi, Akhirnya Rifqi Pun Malah Mendapatkan Kuliah Gratis Dari Guru Kursus Yang Mengajarnya, Dan Rifqi Pun Menceritakan Kepada Orang Tua, Sahabatnya, Budi Dan Teman-temannya.
  Pada Saat Di Rumah Dan Membawa Kabar Gembira sambil menangis kebahagiaan,
  Dalu : “Kenapa Kamu Menangis nak?” (sambal Berlutut)
  Rifqi : “Papi, Saya Mendapatkan Kuliah Gratis pi,”
  Bela : “HAH, Yang Benar Kamu Rif ?”
  Rifqi : “Benar Mami, Saya Gak bohong sumpah, Beneran”
  Dalu : “Ya mungkin ini adalah anugerah Tuhan, Kepada Rifqi Yang mempunyai niat untuk Kuliah Tapi terhalang Rintangan.”
  Bela : “Ya Sudah, Selamat Ya nak Semoga Kamu Tidak Menyia-nyiakan kesempatan ini.”
  Rifqi :  “ Iya, Mi”
 Dan Pada Saat Ngumpul Di Sebuah Rumah Makan  Bersama Sahabat Dan Teman-Teman Rifqi, Rifqi Pun Menceritakan Tentang Dirinya Yang Bisa Melanjutkan Kuliah,
  Rifqi : “Hey Kawan-kawan, Alhamdulillah Saya Bisa Untuk Kuliah.”
  Budi : “Yang bener Rif ?”
  Rifqi : “Iya, Malah sudah di biayain sama guru kursus seluruh biayanya.”
  Ulul : “Masak Rif ?”
  Rifqi : “Iya, Dan saya juga berterima kasih kepada Istiqomah, karena udah ngusulin saya untuk kursus”
  Istiqomah : “Iya, Sama-sama”
  Priyo : “wah, syukur deh, Kamu Udah Ngasih Tau Hal Ini Ke Orang Tua mu Apa Belum ?
  Rifqi : “udah, Emang Kenapa ?”
  Priyo : “ya gak apa-apa sih, Cuma nanya doang”
  Budi : “YA Itulah Fungsinya berkawan Teman-teman , Apabila Ada Kawan Kita Yang Kesusahan, Kita Bantu Bukannya malah ngejauhin, Itu Gak Baik,  Sesama kawan Harus Saling Tolong – Menolong , OKE teman-teman !!!
  Semua Teman Rifqi : “OOKKEEE”
  Rifqi : “Terima Kasih Teman-Teman”
SEMUANYA : “SAMA – SAMA”

SEKIAN DARI KAMI KELOMPOK 4
TERIMA KASIH