Selasa, 02 Februari 2016

Drama Anak Sekolah

DRAMA
Di sebuah kelas sedang terjadi Pemilihan Ketua & Bendahara kelas. Dari Pemilihan tersebut Novita & Fika lah yang terpilih menjadi Ketua & Bendahara Kelas.
3 bulan sudah Fika menjabati jabatannya sebagai bendahara di kelas, dan berencana ingin meneraktir temen2nya.
( Bell istirahatpun berdering )

Fika : “ Yuks guys ke kantin aku traktir! ”
Novita : “ Punya uang dari mana kamu, mau nraktir kita semua ? ”
Fika : “ Dari nyokapku lah ” 

Fika dan semua teman2nya bergegas menuju kantin dan memesan makanan.
Saat menikmati makanan yang mreka pesan tiba2, Vero menghampiri Fika.

Vero : “Fik, kamu dipanggil Bu Eria di Ruang TU ”
Fika : “ Emang kenapa, bu Eria manggil aku? ”
Novita : “ Mungkin kangen tuh bu Eria sama kamu Fik ”
( semua teman fika tertawa )

Tanpa Berfikir panjang Fika pun langsung menghampiri Bu Eria di Ruang TU.

Fika : “ Permisi Bu, ada apa ya Ibu manggil saya? ”
Bu Eria : “ Fik, SPP bulanan kamu udah nunggak 3 bulan, kapan kamu mau ngelunasinnya? ”
Fika : “ Iya Bu, nanti saya minta uang ke Orang Tua saya. ”
Bu Eria : “ Sesegera mungkin ya, Ibu tunggu. Sekarang kamu boleh                                   kembali ke kelas! ”
Fika : “ Iya Bu, Makasih ”

Ternyata Nurulita teman kelas Fika menguping pembicaraan Fika dengan Bu Eria. Lalu ia memberi tahu pada teman2 yang lain.

Nurulita : “ Hey Guys, aku punya gosip baru nih ”
( Teman2 Fika mendekat ke Nurulita )
Muchsin : “ Gosip apaan cak?, Tentang siapa Cak? ” ( Sambil berlari,                                menghampiri Nurulita )
Nurulita : “ Tau gak? Ternyata bendahara kita nunggak SPP 3 bulan ”
Riszal : “ Apaaaa...... ( Dengan nada tinggi ) Tau dari mana kamu                                                Rul ?”
Nurulita : “ Tadi gak sengaja denger pembicaraan Bu Eria sama                                         Fika ”
Novita : “ Dia nunggak SPP 3 bulan?? Trus tadi kita ditraktir Fika pake                             uang apaan coba? Bayar SPP aja gak mampu, tapi bisa                                               nraktir kita semua ”
Muchsin : “ Jangan2 ( Krik krik krik )”
Vero : “ Apaan sih kamu chsin.... Jangan mikir yang enggak2 deh ”
Riszal : “ Hmmm.... Sudah ku duga, dari awal aku tu udah curiga sama                             tu anak ”
Novita : “ Apaan sih Zal, bilang aja kamu masih dendam sama Fika                                   karna kamu gak kepilih jadi Bendahara, ya kan? ”
Riszal : “ Gini aja deh, secara Fika Bendahara di kelas, kita tau kan                                   bendahara tanggung jawabnya megang uang, bisa aja dia                                 make uang itu buat kebutuhannya ”
Muchsin : “ Bisa jadi jg sih...”
Riszal : “ Dulu Fika kepilih jadi Bendahara kan karna kalian ngelihat                                dari gaya hidupnya yang mewah, tapi tanggung jawabnya                                nol!! ”
Muchsin : “ Setuju ak sma Riszal, dan aku gak percaya deh semua hal                     yang Fika critain ke kita, yang katanya punya Mobil lah,                                laptop lah, HP nya merek ini lah itulah. Padahal kita sering                     lihat kalo Fika Jalan kaki ke sekolah. Bertolak belakang                                      banget sma yang dia critain. ”
Novita : “ Trus slama ini yang Fika critain, kehidupannya Siapah?? ”
Vero : “ Gini aja deh, dri pada kita ngomongin kaya gini, mending kita                              cari buktinya aja ”
Nurulita : “ Kamu aja sana!!! Kan kamu temen deketnya si Fika ”

Tiba-tiba Guru Seni Budaya & Fika datang, mereka segera bubar dan kembali ke meja masing2.
Pelajaranpun Dimulai.

Beberapa menit kemudian Bell pulang sekolah berbunyi....
Fika dan teman2nya beranjak meninggalkan kelas.

Fika terlihat sedang menunggu jemputan di depan gerbang sekolah....
Muchsin : “ Enggak ikut ngumpul2 di Caffe Fik? ”
Fika : “ Enggak, ak mau pergi sama Bonyokku, ni aku lagi nunggu                            jemputan Bonyokku ”
Muchsin : “ ohhh”

Muchsin pun pergi meninggalkan Fika dan menuju ke caffe. Disana terlihat semua teman2nya sudah hadir, kecuali Fika.

Muchsin : “ Hey Guys,, sorry telat, biasa Cowok!! ” ( Sambil                                                         bersalaman ke semua teman2nya )

Saat menikmati makanan & minuman yang mreka pesan, tiba2 mata Riszal tertuju pada seorang gadis yang lewat jalan kaki, yang ternyata itu Fika.

Riszal : “ eh, itu Fika kan? ”
Muchsin : “ katanya dia dijemput, kok jalan kaki sih ”
Riszal : “ udahlah ini berarti semua yang dia bilang Bohong ”

Teman2 Fika pun semakin yakin, kalo Fika ituuu . . . . . . . . . .













Kemudian di Rumah Fika.


Fika : “ Pak, SPP Fika nunggak 3 Bulan, kapan mau di bayar??! ”                                       ( dengan nada yang tinggi )
Romadhon : “ Weh, Bukannya udah di kasih, trus kamu kemanain itu                                          uang ? ”
Fika : “ weh, apa bener pak ? ”
Romadhon : “ Ya ampun fik, bener, pokoknya bapak gak mau tau lagi                                          orang waktu itu udah di kasih kok, malah masih minta                                             lagi “

Dan Fika pun merasa panik karena uangnya sudah buat nraktir tmen-tmennya tadi, merasa kebingungan dan akhirnya mulai berfikir bagaimana cara bayar spp sendiri ???


Ke Esokkan Harinya saat Berada di Kelas, pada saat itu Fika sendirian di kelas sedang memikirkan bagaimana cara membayar spp tanpa membebani orang tua.nya. dan fika pun mulai teringat tentang duit kas kelas yang di bawanya selama ini, dan langsung mulai mengambil dan membuka dompet kas kelas yang ia bawa selama ini dari dalam tas dan mengambilnya sebagian untuk bayar spp dirinya dan di pindahkan di saku bajunya, dan tiba-tiba Dengan sengaja Nurul, Muchsin, dan Novita pun menyaksikan aksi fika tersebut secara diam-diam.

Fika : “aduh, mau bayar pake apa ya, spp gw ? ( bertanya pada diri                          sendiri ), apa pake duit kas aja kali ya ??, ah aku ambil aja lah              sebagian buat byar spp gw, lagian juga banyak kok.”

Nurul : “ Hayoo fika, Loe ngapain ???”
 ( Fika pun mulai Panik dengan kedatangannya Nurul, Muchsin, Dan              Novita tersebut )
Novita : “ Udah jujur aja fik, daripada malah kita geledah ?”
Muchsin : ( Hanya Menggeleng-gelengkan kepala karena tidak                                             menyangka dengan perbuatan fika tersebut )
Fika : “ a..a..a..a..anu ..aa “
Novita : “ anu anu apa ?, itu kan dompet kas kok loe keluarin, trus                              sama saku di baju loe kok tebel amat, ada apa itu ?? ”

Fika : “ Iya deh, gue ngaku, ( sambil mengeluarkan uang yang ada di                       saku.nya), ini gw sbenernya mau buat bayar spp, sorry ya ??”

Dan Tiba-Tiba Vero dan Riszal pun masuk ke dalam Kelas

Riszal :” Ada apaan nih ?? “
Novita : “ Ini loh guys, ternyata Bendahara kita mau Korupsi “
Vero : “ Masa Nov ?? “ ( dengan Nada tidak Percaya )
Novita : “ Yaa itu loe lihat aja sendiri, Ini dompet kas, trus ini duit yang                     mau di ambilnya tadi, udah dari sakunya.”

Vero :” Coba jelasin fik, sebenarnya loe itu ada masalah apa “
Fika : “ Sebenernya sih gini guys ( dengan ragu-ragu menceritakan, tapi                  akhirnya mau juga ) aa.. aanu sebenernya gw nunggak spp 3                        bulan, trus gw gak ada uang untuk bayar.”
Nurul : “ lha kok loe waktu itu malah nraktir tmen-tmen makan-makan                     di kantin ??
Fika : “ a..a..a itu sebenernya duit yang di kasih bokap gw untuk bayar           spp “
Muchsin : “ aduuhh,, loe ini gimana sih fik ??”
Fika : “Ya, gue minta maaf deh sama kalian semua, dan gue gak mau                 lagi deh jadi bendahara, nih biar riszal aja, gw takut.”
Riszal : “ Ya udah Sini “ ( sambil menerima uang yang dikasih fika )
Novita : “ ya udah, sekarang bendaharanya diganti Riszal, Dan Intinya            Jika Kita Di Beri Amanah kita Harus Menjaga Amanah                                        Tersebut. Jangan ada yang meniru seperti fika ya                                                   teman-teman ? “
Muchsin, Vero, Riszal, Nurul : “Oke Nov “
Fika : “ya gw minta maaf ya guys atas perbuatan gw”
Novita : “Oke Fik, Tapi Janji, loe Jangan ulangi lagi ya ? ”
Fika : “ Oke Nov, gw Janji “.


TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar