DRAMA
Di
sebuah kelas sedang terjadi Pemilihan Ketua & Bendahara kelas. Dari
Pemilihan tersebut Novita & Fika lah yang terpilih menjadi Ketua &
Bendahara Kelas.
3 bulan sudah Fika menjabati
jabatannya sebagai bendahara di kelas, dan berencana ingin meneraktir
temen2nya.
( Bell istirahatpun berdering
)
Fika : “ Yuks guys ke kantin
aku traktir! ”
Novita : “ Punya uang dari
mana kamu, mau nraktir kita semua ? ”
Fika : “ Dari nyokapku lah
”
Fika dan semua teman2nya
bergegas menuju kantin dan memesan makanan.
Saat menikmati makanan yang
mreka pesan tiba2, Vero menghampiri Fika.
Vero : “Fik, kamu dipanggil
Bu Eria di Ruang TU ”
Fika : “ Emang kenapa, bu
Eria manggil aku? ”
Novita : “ Mungkin kangen tuh
bu Eria sama kamu Fik ”
( semua teman fika tertawa )
Tanpa Berfikir panjang Fika
pun langsung menghampiri Bu Eria di Ruang TU.
Fika : “ Permisi Bu, ada apa
ya Ibu manggil saya? ”
Bu Eria : “ Fik, SPP bulanan
kamu udah nunggak 3 bulan, kapan kamu mau ngelunasinnya? ”
Fika : “ Iya Bu, nanti saya
minta uang ke Orang Tua saya. ”
Bu Eria : “ Sesegera mungkin
ya, Ibu tunggu. Sekarang kamu boleh kembali ke kelas! ”
Fika : “ Iya Bu, Makasih ”
Ternyata Nurulita teman kelas
Fika menguping pembicaraan Fika dengan Bu Eria. Lalu ia memberi tahu pada
teman2 yang lain.
Nurulita : “ Hey Guys, aku
punya gosip baru nih ”
( Teman2 Fika mendekat ke
Nurulita )
Muchsin : “ Gosip apaan cak?,
Tentang siapa Cak? ” ( Sambil berlari, menghampiri Nurulita )
Nurulita : “ Tau gak?
Ternyata bendahara kita nunggak SPP 3 bulan ”
Riszal : “ Apaaaa...... (
Dengan nada tinggi ) Tau dari mana kamu Rul ?”
Nurulita : “ Tadi gak sengaja
denger pembicaraan Bu Eria sama Fika ”
Novita : “ Dia nunggak SPP 3
bulan?? Trus tadi kita ditraktir Fika pake uang apaan coba? Bayar SPP aja gak
mampu, tapi bisa nraktir kita semua ”
Muchsin : “ Jangan2 ( Krik
krik krik )”
Vero : “ Apaan sih kamu
chsin.... Jangan mikir yang enggak2 deh ”
Riszal : “ Hmmm.... Sudah ku
duga, dari awal aku tu udah curiga sama tu
anak ”
Novita : “ Apaan sih Zal,
bilang aja kamu masih dendam sama Fika karna kamu gak kepilih jadi Bendahara,
ya kan? ”
Riszal : “ Gini aja deh,
secara Fika Bendahara di kelas, kita tau kan bendahara tanggung jawabnya megang
uang, bisa aja dia make
uang itu buat kebutuhannya ”
Muchsin : “ Bisa jadi jg
sih...”
Riszal : “ Dulu Fika kepilih
jadi Bendahara kan karna kalian ngelihat dari gaya hidupnya yang mewah, tapi
tanggung jawabnya nol!!
”
Muchsin : “ Setuju ak sma
Riszal, dan aku gak percaya deh semua hal yang
Fika critain ke kita, yang katanya punya Mobil lah, laptop lah, HP nya merek ini lah
itulah. Padahal kita sering lihat
kalo Fika Jalan kaki ke sekolah. Bertolak belakang banget sma yang dia critain. ”
Novita : “ Trus slama ini
yang Fika critain, kehidupannya Siapah?? ”
Vero : “ Gini aja deh, dri
pada kita ngomongin kaya gini, mending kita cari buktinya aja ”
Nurulita : “ Kamu aja sana!!!
Kan kamu temen deketnya si Fika ”
Tiba-tiba Guru Seni Budaya
& Fika datang, mereka segera bubar dan kembali ke meja masing2.
Pelajaranpun Dimulai.
Beberapa menit kemudian Bell
pulang sekolah berbunyi....
Fika dan teman2nya beranjak
meninggalkan kelas.
Fika terlihat sedang menunggu
jemputan di depan gerbang sekolah....
Muchsin : “ Enggak ikut
ngumpul2 di Caffe Fik? ”
Fika : “ Enggak, ak mau pergi
sama Bonyokku, ni aku lagi nunggu jemputan Bonyokku ”
Muchsin : “ ohhh”
Muchsin
pun pergi meninggalkan Fika dan menuju ke caffe. Disana terlihat semua
teman2nya sudah hadir, kecuali Fika.
Muchsin : “ Hey Guys,, sorry
telat, biasa Cowok!! ” ( Sambil bersalaman ke semua teman2nya )
Saat menikmati makanan &
minuman yang mreka pesan, tiba2 mata Riszal tertuju pada seorang gadis yang
lewat jalan kaki, yang ternyata itu Fika.
Riszal : “ eh, itu Fika kan?
”
Muchsin : “ katanya dia
dijemput, kok jalan kaki sih ”
Riszal : “ udahlah ini
berarti semua yang dia bilang Bohong ”
Teman2 Fika pun semakin
yakin, kalo Fika ituuu . . . . . . . . . .
Kemudian di Rumah Fika.
Fika : “ Pak, SPP Fika
nunggak 3 Bulan, kapan mau di bayar??! ” ( dengan nada yang tinggi )
Romadhon : “ Weh, Bukannya
udah di kasih, trus kamu kemanain itu uang ? ”
Fika : “ weh, apa bener pak ?
”
Romadhon : “ Ya ampun fik, bener, pokoknya bapak gak mau tau lagi orang waktu itu udah di kasih kok,
malah masih minta
lagi “
Dan Fika pun merasa panik karena uangnya sudah buat nraktir tmen-tmennya
tadi, merasa kebingungan dan akhirnya mulai berfikir bagaimana cara bayar spp
sendiri ???
Ke Esokkan Harinya saat Berada di Kelas, pada saat itu Fika sendirian di
kelas sedang memikirkan bagaimana cara membayar spp tanpa membebani orang
tua.nya. dan fika pun mulai teringat tentang duit kas kelas yang di bawanya
selama ini, dan langsung mulai mengambil dan membuka dompet kas kelas yang ia
bawa selama ini dari dalam tas dan mengambilnya sebagian untuk bayar spp
dirinya dan di pindahkan di saku bajunya, dan tiba-tiba Dengan sengaja Nurul, Muchsin,
dan Novita pun menyaksikan aksi fika tersebut secara diam-diam.
Fika : “aduh, mau bayar pake apa ya, spp gw ? ( bertanya pada diri sendiri ), apa pake
duit kas aja kali ya ??, ah aku ambil aja lah
sebagian buat byar spp gw, lagian juga banyak kok.”
Nurul : “ Hayoo fika, Loe ngapain ???”
( Fika pun mulai Panik dengan
kedatangannya Nurul, Muchsin, Dan
Novita tersebut )
Novita : “ Udah jujur aja fik, daripada malah kita geledah ?”
Muchsin : ( Hanya Menggeleng-gelengkan kepala karena tidak menyangka dengan perbuatan fika tersebut )
Fika : “ a..a..a..a..anu ..aa “
Novita : “ anu anu apa ?, itu kan dompet kas kok loe keluarin, trus sama saku di baju loe kok tebel amat, ada
apa itu ?? ”
Fika : “ Iya deh, gue ngaku, ( sambil mengeluarkan uang yang ada di saku.nya), ini gw
sbenernya mau buat bayar spp, sorry ya ??”
Dan Tiba-Tiba Vero dan Riszal pun masuk ke dalam Kelas
Riszal :” Ada apaan nih ?? “
Novita : “ Ini loh guys, ternyata Bendahara kita mau Korupsi “
Vero : “ Masa Nov ?? “ ( dengan Nada tidak Percaya )
Novita : “ Yaa itu loe lihat aja sendiri, Ini dompet kas, trus ini duit
yang mau di ambilnya tadi, udah dari sakunya.”
Vero :” Coba jelasin fik, sebenarnya loe itu ada masalah apa “
Fika : “ Sebenernya sih gini guys ( dengan ragu-ragu menceritakan, tapi akhirnya mau juga ) aa.. aanu
sebenernya gw nunggak spp 3
bulan, trus gw gak ada uang untuk bayar.”
Nurul : “ lha kok loe waktu itu malah nraktir tmen-tmen makan-makan di kantin ??
Fika : “ a..a..a itu sebenernya duit yang di kasih bokap gw untuk bayar spp “
Muchsin : “ aduuhh,, loe ini gimana sih fik ??”
Fika : “Ya, gue minta maaf deh sama kalian semua, dan gue gak mau
lagi deh jadi bendahara, nih biar riszal aja, gw takut.”
Riszal : “ Ya udah Sini “ ( sambil menerima uang yang dikasih fika )
Novita : “ ya udah, sekarang bendaharanya diganti Riszal, Dan Intinya Jika Kita Di Beri Amanah kita Harus Menjaga
Amanah Tersebut. Jangan ada yang meniru seperti fika
ya
teman-teman ? “
Muchsin, Vero, Riszal, Nurul : “Oke Nov “
Fika : “ya gw minta maaf ya guys atas perbuatan gw”
Novita : “Oke Fik, Tapi Janji, loe Jangan ulangi lagi ya ? ”
Fika : “ Oke Nov, gw Janji “.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar